Oktober 30, 2012

Warna-warnaku Karenamu

hmmm....sepertinya tahun ini adalah tahun yang paling penuh warna buatku.
ada merah,,hitam,,putih,,abu-abu,,,bahkan tak berwarna pun ada.
bagaimana bentuknya??? oh maaf...aku saja tak tahu. yang kutahu itu tidak menyenangkan karena membuat aku bingung apa sebenarnya warnaku.
yang baca juga makin bingung kan???

sempat beberapa bulan warna merah menghiasi hari-hariku. ngerti donk maksudnya merah?? yup!! full of love :))
love???? are u sure it was love, ivon??
hmmmmm...entahlah...disinilah warna-takberwarna mengambil peran penting.

si hitam bagaimana??
hitam...selayaknya darah merah yang segar kalo diletakkan di tepat terbuka lama-kelamaan akan menghitam. begitulah warna merahku tadi,,mungkin hanya aku sendiri yang merasa itu merah. tidak ada yang menyambutnya,,aku terlalu bahagia dengan warnaku. harusnya aku menyimpan warna itu di tempat yang aman sebelum aku menemukan tempat lain yang mungkin bisa menambah pekat merahnya. eh ini aku malah membiarkannya menganga begitu saja,,tempat yang kukira benar ternyata salah,,alhasil menghitamlah dia.

lalu putih??? si putih kapan??
kalau aku harus mengingat warna putih itu...masih tersisa senyuman itu di bibirku. ada saja ternyata yang mau membersihkan warna hitam itu. mungkin dia berharap mengembalikannya seperti semula. tapi dia tak mampu..keinginannya terbatasi oleh lingkungannya. kasihan dia...bahkan untuk berjuang pun dia tak diberi kesempatan. akhirnya dia mundur. dan dia hanya mampu mengubah warna hitam itu menjadi putih. aku sangat menikmati proses itu...sesungguhnya aku sudah mempersiapkan diriku untuk setidaknya tidak berhenti di putih,,beri aku warna lain! karena kalau kamu meninggalkan aku dengan warna putih ini akan gampang sekali dinodai. tapi mau bagaimana lagi,,bahkan melirikku pun dia tak sudi lagi. yang aku khawatirkan adalah,,apa dia mengganti hitamku dengan putihnya dengan cara memberikan putihnya padaku?? hahhh...aku harap dia baik-baik saja.

iya aku tahu...pasti warna abu-abu kan??
fase inilah yang paling tidak menyenangkan. rasanya adalah mati rasa! iya...mati rasa...segalanya berasa datar. merah-hitam-putih...aku lupa semua rasa itu. dan ini terjadi ketika dalam waktu berdekatan aku ditinggalkan oleh 2 orang tanpa penjelasan. mereka berdua bukan orang biasa buatku. aku terlanjur membuka hatiku buat mereka. itulah kesalahan yang kulakukan. aku benar-benar ingin berpaling dari warna ini...rasanya lebih menyiksa dibanding saat aku berwarna hitam. dan aku sadar tidak segampang itu membuang warna ini karena tidak akan segampang itu lagi buatku membuka hati. jadi siapapun yang berniat mengubah warna ini lebih baik pikirkan matang-matang...aku rasa ini bukan waktu yang tepat.

biar kunikmati keabu-abuan ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar